Pantai Plengkung: Surga Berselancar dengan Gelombang G-Land yang Menantang
SERBATAU - Pesisir yang mencuri perhatian para
pelancong di Kabupaten Banyuwangi ialah Pantai Plengkung atau yang sering
disebut G-Land. Nama "G-Land" mengacu pada keunikan bentuk Pantai
Plengkung yang menyerupai huruf G.
Pantai
Plengkung terletak di Purworejo, Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Terkenal sebagai surga bagi para peselancar, pantai ini termasuk dalam tujuh
spot berselancar teratas di dunia, dikenal sebagai The Seven Giant Waves
Wonder. Gelombangnya membentuk formasi tujuh gelombang tinggi, mencapai 4
hingga 6 meter, merentang sepanjang 2 kilometer.
Keunikan
gelombang ini ditemukan oleh Bob Laverty, Bill Boyum, dan Mike Boyum pada tahun
1972. Kedua bersaudara asal Amerika tersebut menjadi pionir dalam mendirikan
kamp-kamp selancar di sekitar Pantai Plengkung. Gelombangnya yang panjang,
tinggi, dan cepat membuatnya menjadi tantangan yang menarik bagi peselancar.
Pantai
Plengkung memiliki tiga tingkatan gelombang: Many Track Waves, Speedis Waves,
dan Kong Waves. Gelombang Kong sendiri jarang ditemukan, hanya ada di Hawai dan
Afrika Selatan.
Akses menuju
Pantai Plengkung dapat dilakukan melalui jalur darat maupun laut. Para
wisatawan dapat menggunakan bus atau mobil menuju Pos Pancur, kemudian
melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki atau menyewa kendaraan menuju
pantai. Alternatifnya, dapat juga ditempuh melalui jalur laut dengan menggunakan
perahu motor atau perahu nelayan.
Pantai
Plengkung buka 24 jam setiap hari. Biaya masuknya hanya Rp5.000 per orang,
sementara biaya parkir untuk motor sebesar Rp3.000 dan mobil sebesar Rp5.000.
Selain menikmati kegiatan berselancar dan berfoto-foto, para pengunjung juga
dapat menikmati keindahan hutan serta menyewa perahu untuk menjelajah.
Pantai
Plengkung juga menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar karena terletak
di Taman Nasional Alas Purwo. Taman ini kaya akan flora dan fauna khas Pulau
Jawa seperti sawo kecik, ajag, dan monyet ekor panjang.
Posting Komentar