Bulan Dzulhijjah: Keutamaan, Amalan, dan Signifikansinya dalam Islam

Daftar Isi

 

Bulan Dzulhijjah: Keutamaan, Amalan, dan Signifikansinya dalam Islam
Sumber: Lintas Papua

SERBATAU - Bulan Dzulhijjah, bulan yang mulia dan berkah bagi umat Islam, menjadi momen penting yang penuh dengan keutamaan dan amalan yang dianjurkan. Puasa Dzulhijjah, salah satu di antaranya, menjadi amalan yang sangat ditekankan bagi umat Islam. Amalan ini dapat dimulai sejak tanggal 1 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Sabtu, 8 Juni 2024. Dzulhijjah, yang merupakan salah satu dari empat bulan haram dalam Islam, memegang posisi yang istimewa dalam kalender Hijriyah.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Dalam buku "Kalender Ibadah Sepanjang Tahun" oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid, Dzulhijjah termasuk dalam bulan-bulan mulia sebagaimana yang tertulis dalam Al-Qur'an surah At Taubah ayat 36. Rasulullah SAW juga mengingatkan umatnya akan keutamaan bulan ini, seperti yang terdapat dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA.

Keutamaan lainnya adalah sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah radhiyallahu ‘anhu yang menyatakan bahwa pahala amalan di bulan Dzulhijjah tidak akan berkurang. Ini menegaskan keutamaan dan keberkahan yang terkandung dalam bulan ini bagi umat Islam.

Berikut adalah lima keutamaan bulan Dzulhijjah bagi umat Islam:

  1. Salah Satu Bulan yang Dimuliakan: Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram atau yang dimuliakan dalam Islam. Pada bulan ini, amal shalih sangat dianjurkan, terutama pada 10 hari pertama. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa tidak ada hari di mana amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amalan yang dilakukan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.
  2. Bulan Haji: Dzulhijjah menjadi bulan yang dinantikan karena pelaksanaan ibadah haji. Ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib bagi orang yang mampu.
  3. Terdapat Hari Arafah yang Agung: Hari Arafah, pada 9 Dzulhijjah, adalah puncak ibadah haji di mana jamaah berkumpul di Padang Arafah. Umat Islam yang tidak berhaji dianjurkan untuk berpuasa pada hari ini. Pahala puasa Arafah adalah menghapus dosa dua tahun, yaitu tahun yang lalu dan yang akan datang.
  4. Bulan yang Diharamkan untuk Berperang: Bulan Dzulhijjah adalah salah satu bulan yang Allah muliakan dengan larangan berperang. Sebagai gantinya, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah.
  5. Dilaksanakannya Ibadah Kurban: Pada bulan Dzulhijjah, umat Islam melaksanakan ibadah kurban pada hari raya Iduladha. Daging kurban dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah

Mengingat kemuliaan bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, terutama pada 10 hari pertama. Berikut adalah amalan yang dianjurkan:

  • Berpuasa, Terutama di Hari Arafah

Umat Islam dianjurkan berpuasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah. Jika sulit berpuasa selama sembilan hari, dianjurkan puasa pada hari Arafah saja.

  • Perbanyak Zikir

Berzikir dan mengumandangkan takbir sangat dianjurkan pada bulan Dzulhijjah.

  • Berhaji Jika Mampu

Haji adalah amalan wajib bagi umat Islam yang mampu.

  • Memperbanyak Sedekah dan Amal Saleh

Pada bulan Dzulhijjah, pahala amal kebaikan dilipatgandakan. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan memperbanyak sedekah dan amal saleh.

  • Melaksanakan Salat Iduladha

Salat Iduladha adalah ibadah sunnah yang dilakukan pada hari raya Iduladha.

  • Menyembelih Hewan Kurban

Ibadah kurban dilakukan setelah salat Iduladha hingga hari Tasyrik.

Jadwal Puasa Dzulhijjah 1445 H

Berikut adalah jadwal puasa Dzulhijjah 1445 H yang bertepatan dengan Juni 2024:

1 Dzulhijjah 1445 H: Sabtu, 8 Juni 2024

2 Dzulhijjah 1445 H: Minggu, 9 Juni 2024

3 Dzulhijjah 1445 H: Senin, 10 Juni 2024

4 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 11 Juni 2024

5 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 12 Juni 2024

6 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 13 Juni 2024

7 Dzulhijjah 1445 H: Jumat, 14 Juni 2024

8 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Tarwiyah): Sabtu, 15 Juni 2024

9 Dzulhijjah 1445 H (Puasa Arafah): Minggu, 16 Juni 2024

Niat Puasa Dzulhijjah

Setiap muslim yang hendak mengerjakan puasa Dzulhijjah bisa melafalkan niat terlebih dahulu. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah:

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى 

Latin: Nawaitu shauma syahri dzilhijjah sunnatan lillahi ta'ala 

Artinya: Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala.

Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta`ala

Artinya: Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah SWT.

Niat Puasa Arafah

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.

Bulan Dzulhijjah adalah bulan terakhir dalam penanggalan hijriyah yang memiliki makna istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, terdapat banyak keutamaan dan berbagai amalan, baik sunnah maupun wajib yang pahalanya sangat besar. Semoga dengan memahami hal ini, kita dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Posting Komentar